SUARA PEKANBARU - Masalah feminisme perempuan untuk berpolitik buat Rocky Gerung beri contoh seperti Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana bisa jadi pemimpin.
Buktinya, Cellica menjadi salah satu perempuan yang dipercaya untuk menjalankan amanahnya memajukan Kabupaten Karawang.
"Pada sistem Cellica, kita lihat dia mau kasih seperti itu adalah rahim perempuan karena ada kesetaraan dan kejujuran," ujar Rocky Gerung di Kantor PEMDA Karawang, Sabtu (10/6/2023).
Rocky Gerung menjadi narasumber untuk melakukan diskusi di Diesnatalis ke-2 dan Simposium Partai Sarekat Demokrasi Indonesia (SDI).
Baca Juga:Susah Payah Taklukkan Inter Milan, Manchester City Juara Liga Champions 2022/23
Rocky Gerung Jadi Narasumber di HUT ke-2 Sarekat Demokrasi Indonesia
![Rocky Gerung membahas tentang demokrasi menciptakan kesetaraan pada perempuan di politik, ambil contoh dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. [Suara.com/Hilal Aulia Pasya]](https://media.suara.com/suara-partners/pekanbaru/thumbs/1200x675/2023/06/11/1-20230611-041931.jpg)
Pengamat politik asal Manado itu ingin sekali menggunakan sistem kesataraan dalam gender dari sebuah demokrasi di Indonesia.
Pembahasan kuota yang diberikan terhadap perempuan agar berkecimpung di pemerintahan hanya sebesar 30 persen, yang membuat mereka harus bekerja keras.
Tentu hal yang aneh jika perempuan bisa jadi pemimpin, karena pandangan terhadap mereka sebagai orang yang lemah bisa memicu penghinaan.
"Kalau dihitung selama 25 abad kira-kira berapa? Jadi bukannya saya bela perempuan ya, tapi saya bela hak dalam prinsip asas demokrasi," beber Rocky Gerung.
"Jadi jangan mengajarkan keadilan perempuan. Mereka lah yang akan masuk surga," tambahnya.
Rocky melihat Cellica sosok Bupati Karawang seperti sudah memiliki rasa keadilan dan benar-benar tulus terhadap warganya.
"Dari awal rahim perempuan udah adil tentang hidup secara fisik, yang dia makan, dia bagi rahimnya," imbuhnya.
"Karena seorang pemimpin dia paham keadilan, yang paham kejujuran si Cellica," sambungnya.
Pria kelahiran 20 Januari 1959 itu terkesan terhadap harapan yang dilontarkan oleh Cellica yang menjalani sebagai Bupati Karawang selama dua periode.
"Saya terkesan tadi di pembukaan mengucapkan sesuatu yang tak dipemikiran saya. Keinginan untuk memperlihatkan bahwa seluruh aspek pembangunan berorientasi kepada keinginan," papar Rocky.
Diketahui, HUT ke-2 Partai SDI menghadirkan narasumber dari pemerintah, aktivis, dan tokoh lainnya untuk diskusi bertema "Demokrasi untuk Siapa?".
Ada Koordinator T.A Bidang Hukum Bawaslu RI, Bachtiar Baetal, Anggota Komisi II DPR RI, Saan Mustofa, Sekjend SDI, Salsabila Syaira, dan anggota dewan lainnya.
Dikutip dari Instagram @cellicanurrachadiana, Cellica merasa senang bisa berdiskusi oleh beberapa tokoh politik, khususnya terhadap Rocky Gerung.
"Bangga bisa berdiskusi dengan orang-orang hebat dan cerdas," pungkas Cellica.
Cellica juga memberikan selamat kepada Reza Arief yang sudah dilantik sebagai Ketua Partai SDI Kabupaten Karawang bersama jajarannya.(*)