Mahasiswa PCR Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Tenggelam, Pihak Keluarga Menolak Otopsi Jenazah

Setelah lima hari tenggelam, mahasiswa PCR itu ditemukan sudah tak bernyawa pada Rabu (7/6/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Pipin L Hakim
Kamis, 08 Juni 2023 | 12:52 WIB
Mahasiswa PCR Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Tenggelam, Pihak Keluarga Menolak Otopsi Jenazah
Dok. Korban meninggal dunia ditemukan. (ANTARA.)

SUARA PEKANBARU - Mahasiswa Politeknik Caltex Riau, akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi ia tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah lima hari tenggelam, mahasiswa PCR itu ditemukan sudah tak bernyawa pada Rabu (7/6/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Candra Ari Kusuma (19), yang merupakan warga Rokan Hilir itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.

Korban ditemukan sekitar 200 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian.

Baca Juga:Dukungan Bagi Gadis Belia di Parigi Moutong yang Menuntut Keadilan

"Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia. Setelah diperiksa di RS Bhayangkara Pekanbaru, korban langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarganya," kata Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo, melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani.

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, ia sudah dalam keadaan membusuk dan ditemukan memar pada pelipis sebelah kanan, serta luka lecet pada dada sebelah kiri akibat kekerasan tumpul.

"Sebab korban meninggal tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan bedah mayat (otopsi), karena pihak keluarga menolak, dan menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi," kata Kapolsek.

Berdasarkan pola, dan gambaran luka pada daerah pelipis, dan dada tidak signifikan menimbulkan kematian serta tidak bertentangan dengan kasus kematian akibat tenggelam.

"Perkiraan saat kematian 3-7 hari sebelum dilakukan pemeriksaan. Dan ini hasil pemeriksaan dari dr. Joster Hartanto di RS Bhayangkara Pekanbaru," kata Marupa.

Baca Juga:Pertamina Retail Inovasi Kembangkan Game Online PIGO

Diceritakan Kapolsek, penemuan korban ini setelah pencarian hari ke-5 dilanjutkan pencarian korban oleh Tim Basarnas Kota Pekanbaru dipimpin oleh Katim (ketua tim) Rahmat Yudo Baskoro.

Tim BPBD Kabupaten Kampar dipimpin oleh Katim Irwan, Tim Tagana Kabupaten Kampar dipimpin Fadil, dan Personil Sat Samapta Polres Kampar dipimpin oleh KBO IPDA Bosman Tampubolon.

"Dan sekitar pukul 19.45 WIB, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga yang diterima oleh ayah kandung korban bernama Mustakin," ucap Kapolsek.

Berdasarkan informasi, korban bersama temannya melaksanakan kegiatan perkemahan di sekitar Pulau Cinta.

Saat melaksanakan kegiatan di sungai, genggaman tangan korban terlepas dari rekan seniornya lalu hanyut, dan tenggelam. Korban merupakan mahasiswa asal Politeknik Caltex Riau. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak