SUARA PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun menyatakan, tidak menginginkan lagi ada pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah.
Hal ini, disampaikan Muflihun saat menyikapi dugaan pungli yang kerap terjadi pada agenda Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kejadian itu, diduga biasa terjadi di tingkat sekolah dasar (SD), maupun sekolah menengah pertama (SMP) negeri.
"Kita tak ingin lagi ada pungli di tiap-tiap sekolah," kata Muflihun.
Baca Juga:3 Zodiak yang Sering Mencemaskan Banyak Hal, Ada Punyamu?
Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hingga media agar sama-sama melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
"Silakan nanti masyarakat atau teman-teman LSM, wartawan, kalau memang ada yang pungli, saya kalau (tahu ada) kepala sekolah yang pungli, saya ganti, saya rolling, saya mutasikan," katanya.
Muflihun mengatakan, praktik pungli di sekolah mesti diberantas, mengingat pendidikan merupakan satu di antara pelayanan dasar yang harus dipenuhi pemerintah.
"Jadi, kami harapkan nanti bantu Pemko Pekanbaru. Kalau ada pungli di sekolah, laporkan. Kita akan beri sanksi tegas kepada kepala sekolahnya," kata dia. (*)
Baca Juga:Makna Logo IKN Nusantara Pohon Hayat, Resmi Diluncurkan Presiden Jokowi