SUARA PEKANBARU - Aktris Arya Saloka hadiri acara 50 tahun Golden Memorial Wingday 2023 di Pangandaran bersama komunitas motor gede (moge) HDCI Jakarta Pusat.
Acara tersebut digelar pada Sabtu (27/5/2023) malam hari dinodai oleh salah satu pengendara dari HDCI salah satu daerah yang melakukan tabrak lari seorang santri.
Meskipun acara GWD 2023 sangat meriah karena semua komunitas moge termasuk Harley Davidson Club Indonesia dari berbagai daerah datang.
Bahkan saat diperjalanan menuju ke Pangandaran bareng rombongan HDCI Jakarta Pusat, Arya Saloka bertemu fansnya di jalan. Mereka tampak meminta foto bersama.
Baca Juga:TCL Perkenalkan Deretan Produk Terbaru, Ada TV LED Mini TCL C845 Si Serba Bisa
Uniknya, fans Arya Saloka menanyakan sosok Amanda Manopo tidak tampak terlihat saat ia melakukan touring. Padahal Amanda tidak ada kaitannya sama sekali.
Tentunya pertanyaan tersebut membuat fans Aladin sebut saja sinetron Ikatan Cinta tampak bahagia karena bertanya terkait kabar Amanda Manopo.
Banyak yang menyebut kalau pengendara yang tabrak lari santri Pondok Pesantren Miftahulhuda Alabidin di daerah Ciamis berasal dari HDCI Bandung.
Ketua HDCI Bandung, Glenarto buka suara melalui akun Instagram resmi @golden_wingday2023 dan bertindak jika anggotanya yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Untuk menyikapi kejadian ada pengendara motor yang tersenggol oleh kendaraan moge, saya ingin klarifikasi beberapa hal," ungkap Glenarto.
Baca Juga:Lanjutan Kasus TPPU, Polisi Didesak Tahan Mantan Manajer Persis Solo
"Saya dan HDCI Bandung mengutuk keras tindakan dari teman-teman komoge yang tidak bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," paparnya.
Terlebih lagi, sebagai komunitas yang profesional, Ketua HDCI Bandung mengizinkan ke pihak kepolisian di Ciamis untuk mengusut tuntas masalah tersebut.
"Saya meminta hal ini agar bisa diusut secara tuntas," tegas Ketua HDCI Bandung itu.
Pihaknya khawatir untuk menunggu hasil scan pada bagian otak. Beruntungnya Pimpinan Pondok Pesantren Miftahulhuda Alabidin, Haji Imam Ushuludin buka suara.
Kebetulan dari pihak panitia GWD dan beberapa perwakilan HDCI langsung menyambangi korban dan pihak pesantren untuk bertanggungjawab.
"Menyampaikan tanggungjawab atas insiden yang terjadi pada kemarin sore. Tadi sudah bicara kita semua sepenuhnya beliau bertanggungjawab atas insiden yang terjadi," jelas Imam Ushuludin.
Untuk masalah diselesaikan oleh jalur hukum, Pimpinan Pondok Pesantren itu mempersilahkan HDCI untuk mengusut tuntas.
Karena pelaku pengendara moge masih belum bisa ditebak siapa yang melakukannya lantaran sudah melakukan tabrak lari terhadap santrinya yang mengakibatkan luka lecet.(*)