Ini Alasan Pemprov Riau Tutup Jalur Distribusi Ternak dari Kepri

Keputusan itu diambil Pemprov Riau usai mendengar kabar terkait wabah virus flu babi Afrika atau ASF, yang menghantam peternakan babi di Batam, Kepri.

Pipin L Hakim
Minggu, 28 Mei 2023 | 14:13 WIB
Ini Alasan Pemprov Riau Tutup Jalur Distribusi Ternak dari Kepri
Ilustrasi hewan ternak terjangkit virus flu babi Afrika. (ANTARA)

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dikabarkan menutup jalur distribusi pasokan ternak dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Penutupan jalur distribusi pasokan hewan ternak ini, dilakukan untuk mencegah virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Keputusan itu diambil Pemprov Riau usai mendengar kabar terkait wabah virus flu babi Afrika atau ASF, yang menghantam peternakan babi di Batam, Kepri.

"(Berkaitan dengan wabah) ASF, sampai saat ini kami masih menutup pemasukan ternak dari provinsi yang sedang (terserang) wabah, yaitu Kepri," kata Faralinda Sari, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga:Tak Hanya Menyenangkan, Ini 4 Manfaat Liburan bagi Kesehatan Mental

Faralinda menerangkan, bahwa Dinas PKH Riau pun telah meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak yang masuk ke Riau.

"Seluruh ternak yang berlalu lintas ke Riau harus melengkapi dokumen, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) uji lab, rekomendasi pemasukan, dan semua harus diurus di DPMPTSP Riau," katanya.

Sebagai informasi, virus flu babi Afrika adalah jenis virus yang menyebabkan penyakit demam babi Afrika.

Virus ini unik, karena merupakan satu-satunya spesies dalam famili Asfarviridae, dan genus Asfivirus.

Dalam sistem klasifikasi Baltimore, virus ini tergolong dalam grup I, yang menandakan virus ini memiliki genom DNA dengan untai ganda. (*/ANTARA)

Baca Juga:Tingkatkan Kualitas Peternakan, SDG Jateng Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Silase di Klaten

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak