Heboh Informasi Palsu Agnez Mo Meninggal Menyeret Bunga Citra Lestari, Begini Penjelasannya

Nama artis Bunga Citra Lestari disapa BCL dituding mengetahui kronologi informasi palsu Agnez Mo meninggal dunia di AS. Padahal BCL lagi sibuk konser di Palembang. Agnez pun sibuk informasikan akan memeriahkan beberapa konser bertajuk besar salah satunya Road to 2023 Jakarta E-Prix di SCBD.

Hilal Aulia Pasya
Jum'at, 26 Mei 2023 | 22:16 WIB
Heboh Informasi Palsu Agnez Mo Meninggal Menyeret Bunga Citra Lestari, Begini Penjelasannya
Bunga Citra Lestari dituduh penyebar informasi palsu kronologi Agnez Mo meninggal dunia. Inilah potret BCL sekarang sibuk konser. (Kolase Instagram @bclsinclair / @agnezmo)

SUARA PEKANBARU - Akhir-akhir ini informasi palsu atau hoaks bahwa Agnez Mo meninggal dunia beredar akibat Bunga Citra Lestari disapa BCL mengungkap kronologinya.

Bahwasannya BCL dianggap mengetahui kronologi Agnez Mo yang disebut telah meninggal dunia saat di Amerika Serikat (AS).

Tentu alasan nama BCL jadi ikut kesorot patut dipertanyakan yang didapat Suara Pekanbaru dari YouTube Vemi Liar pada Kamis (25/5/2023).

Judul video kontennya yaitu "MERINDING !! SEMUA ARTIS HISTERIS JENAZAH AGNES MO DATANG,BCL UNGKAP AGNES MO K0RBAN SALAH SASARAN?".

Baca Juga:Jalan Rusak di Bekasi Mulai Diperhatikan Jelang Tahun Politik, DPRD: Dampak Viralnya Lampung

Jangan salah, konten tersebut hanya menjabarkan alasan BCL sebagai salah satu artis yang mengetahui penyanyi internasional itu karena jadi korban salah sasaran.

Meski pengungkapan BCL mengetahui meninggalnya Agnez Mo tidak dibenarkan oleh akun YouTube tersebut.

Pasalnya, berawal dari konten YouTube Star Grid pada 16 Mei 2023 yang sudah ditonton satu juta orang. Memberikan informasi yang tidak valid.

Banyak warganet yang sudah ditipu konten tersebut yang berjudul "Detik-detik Kedatangan Jenazah Agnes Monica Di Bandara Soekarno-Hatta".

"Saya tidak menyangka, Agnes meninggal dunia, kira-kira dia sakit kah? Atau kecelakaan? Dia kebanggaan Indonesia dan kebanggaan Amerika," ungkap Agus***.

Baca Juga:Ranking FIFA Timnas Indonesia Bakal Naik Drastis Andai Mampu Kalahkan Argentina, Begini Hitungannya

Akun YouTube tersebut menyebut kalau Agnez Mo diserang orang tidak dikenal saat tengah berada di salah satu pusat belanja yang hanya berjaka enam jam dari New York, AS.

Ada konten lain yang menyebutkan kalau penyebab Agnez Mo dibunuh karena dampak dari penistaan agama. Sehingga ia diserang kelompok tidak dikenal.

Lebih parahnya lagi sampai mengunggah salah satu video saat jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril diantar ke dalam pesawat menggunakan peti.

Karena saat itu jenazah Almarhum putranya Ridwan Kamil berhasil ditemukan akibat tenggelam di salah satu sungai di Negara Swiss.

Yang terlihat secara detail, kebohongan kontennya adalah memasang video karangan bunga yang bertuliskan belasungkawa untuk Eril.

Akun Instagram milik Agnez Mo masih aktif. Bukti kabar penyanyi internasional itu meninggal dunia hanya hoaks. [Instagram @agnezmo]
Akun Instagram milik Agnez Mo masih aktif. Bukti kabar penyanyi internasional itu meninggal dunia hanya hoaks. (sumber: Instagram @agnezmo)

Padahal jelas-jelas Agnez Mo terus berbagi informasi di Instagram @agnezmo akan konser di acara Road to 2023 Jakarta E-Prix di SCBD pada 3-4 Juni 2023.

Sontak saja banyak yang menghujat akun YouTube penyebar berita hoaks tersebut. Diketahui, yang kena korban sasaran hanya orang biasa bernama Agnes Monica.

"Yang komen pada kena tipu, dikira nama Agnes Monica cuman ada satu di republik wakanda," kesal Anak***.

Hanya demi konten hoaks untuk mencari duit, bisa terkena pelanggaran Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Terutama pada pengunggah pertama, bisa dikenakan sanksi pidana berupa penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.(*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Hiburan

Terkini

Tampilkan lebih banyak