SUARA PEKANBARU - Telah beredar sebuah pesan WhatsApp memberikan bantuan untuk masjid mengatasnamakan istri pejabat Pj Walikota Pekanbaru.
Dilaporkan, bahwa seorang warga telah menerima pesan melalui WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal.
Nomor tak dikenal tersebut mengatasnamakan Raja Rilla Mustafa Muflihun selaku Ketua TP PKK Kota Pekanbaru.
Klaim tersebut mengatasnamakan istri Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun dalam meberikan bantuan ke Masjid Al Husni di Jalan Kampar, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya.
Baca Juga:6 Perbedaan Rukun dan Wajib Haji yang Perlu Dipahami, Jangan Keliru!
Namun, fakta sebenarnya istri kepala daerah harus difasilitasi oleh protokoler sebelum memberikan bantuan ke masyarakat.
![Isi pesan nomor tak dikenal mengatasnamakan istri Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun memberikan bantuan secara langsung untuk renovasi masjid adalah hoaks. [pekanbaru.go.id.]](https://media.suara.com/suara-partners/pekanbaru/thumbs/1200x675/2023/05/22/1-isi-pesan-nomor-tak-dikenal-mengatasnamakan-istri-pj-walikota-pekanbaru-muflihun-memberikan-bantuan-secara-langsung-untuk-renovasi-masjid-adalah-hoaks.jpg)
"Sebelumnya mohon maaf bila menganggu waktunya. Perkenalkan saya Raja Rilla Mustafa Muflihun selaku Ketua TP PKK Kota Pekanbaru," bunyi pesan tersebut.
"Tujuan saya menghubungi pihak pengurus masjid ini bahwasanya saya, dan keluarga kami ingin menyisihkan sedikit harta kami atau ingin memberikan bantuan/donasi yang bersifat pribadi dari saya pribadi, dan keluarga kami," lanjut pesan itu.
"Untuk program pembangunan rehab/renovasi maupun operasional untuk Masjid Al Husni," demikian isi pesan WhatsApp tersebut.
Pengguna nomor tak dikenal itu juga disebut menyampaikan informasi terkait program yang sedang berjalan sekarang ini.
Baca Juga:TOK! Hakim Tolak Eksepsi Haris Azhar Di Kasus 'Lord' Luhut, Sidang Tetap Lanjut
Kemudian, foto atau video kondisi bangunan masjidnya sekarang ini. Kemudian, lengkap dengan rekening masjid tersebut.
Namun kabar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun memberikan bantuan atau donasi langsung untuk masjid tersebut adalah hoax.
"Isti Pj walikota tidak mungkin menghubungi pengurus masjid manapun secara langsung. Saya pastikan ini informasi hoaks," kata Kabag Kesra Setdako Pekanbaru, Tri Sepnasaputra. (*)