Sakit Hati Diselingkuhi, Pria di Banjarmasin Tega Siram Kekasihnya Pakai Air Keras, Polisi Sempat Kecolongan, Tersangka Siapkan Senjata Rahasia

Satreskrim Polresta Banjarmasin, mendapat laporan terjadi tindak pidana penganiayaan oleh seorang pria terhadap wanita yang merupakan kekasihnya.

Aksa Putra Sandi
Jum'at, 05 Mei 2023 | 18:56 WIB
Sakit Hati Diselingkuhi, Pria di Banjarmasin Tega Siram Kekasihnya Pakai Air Keras, Polisi Sempat Kecolongan, Tersangka Siapkan Senjata Rahasia
Potongan foto korban penyiraman air keras oleh kekasihnya di Banjarmasin. Satreskrim Polresta Banjarmasin, mendapat laporan terjadi tindak pidana penganiayaan oleh seorang pria terhadap wanita. (jatanras)

SUARA PEKANBARU - Sakit hati diselingkuhi, pria ini tega siram kekasihnya pakai air keras, polisi dalam ancaman saat penangkapan tersanka.

Aduh masalah cinta, masalah cinta lagi nih. Seorang pria, memiliki dendam asmara terhadap pacarnya. Bukannya marah-marah atau gimana, eh dia malah nyiram wajah pacarnya pakai air keras. 

Alhasil, tim macan pun bergerak cepat dan menangkap si pelaku yang sempat mencoba melarikan diri dan bersembunyi. 

Satreskrim Polresta Banjarmasin, mendapat laporan terjadi tindak pidana penganiayaan oleh seorang pria terhadap wanita yang merupakan kekasihnya. 

Baca Juga:Nasib Anak Kembar Rara dan Riri yang Ditumbalkan bag-1: Dia tuh Teriak Tolong, Korban Pesugihan agar Warung Laris

Pelaku nekat menyiramkan air keras ke wajah sang pacar, lantaran sakit hati kepada korban.  

Menindaklanjuti laporan tersebut, Satrekrim Polresta Banjarmasin menerjunkan tim Hopestal, Macan Resta. 

Tak mau kehilangan buruannya Kanit Opstal Jantanras Ipda Febri memimpin langsung persiapan penangkapan oleh tim Macan Resta.

"Karena kita hari ini, laksanakan penangkapan terhadap tersangka penyiraman air keras. Mengidentifikasi berada di Barabai Kabupaten Hulu sungai Tengah," katanya. 

"Perjalanan Banjarmasin menuju Barabai kurang lebih 4 jam, kalau kondisi normal. Mudah-mudahan tidak ada kendala perjalanan, amin," katanya. 

Baca Juga:Gadis 20 Tahun Ini Dibuat Menyerah Duda 40 Tahun: Saat Mabuk, Aku Pasrah, Tak Disangka Ibuku Lakukan Ini

Tim selanjutnya segera meluncur menuju kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang berjarak sekitar 150 km dari Kota Banjarmasin. 

Dari informasi tim di lapangan, pelaku terpantau bersembunyi di rumah ayah angkatnya. Selama 4 jam melakukan perjalanan darat, tim mampir ke Polres Hulu Sungai Tengah terlebih dahulu untuk melakukan koordinasi.

Dari hasil koordinasi dengan Satreskrim Polres Hulu Sungai Tengah, Tim Macan Resta memutuskan untuk langsung menuju rumah terduga pelaku. 

"Kita maanfaatkan momentum yang tepat untuk melaksanakan penangkapan terhadap tersangka penyiraman air keras," katanya. 

Wilayah yang masih asing membuat Tim Macam Resta menguatkan personil penangkapan. Selain dibantu Satereskrim Polres Hulu Sungai Tengah, tim juga bergabung dengan anggota Polsek Pandawa yang lebih memahami wilayah terduga pelaku bersembunyi. 

Di rumah, didapati seorang pria yang diduga ayah angkat pelaku. Kepada polisi sang ayah berusaha menutupi keberadaan anak angkatnya, dan bilang sedang pergi ke Banjarmasin. 

Polisi langsung menggeledah setiap ruangan hingga kamar mandi. Tapi, tidak dapat menemukan pelaku. Informasi dari warga, pelaku beberapa jam sebelum penggerebekan masih berkeliaran di sekitar rumahnya. 

Hal ini mematahkan pernyataan sang ayah angkat, pelaku dikatakan berada di Banjarmasin sejak beberapa hari lalu.

Anggota gabungan lalu dibagi beberapa tim untuk menyisir sekitaran rumah pelaku. Dan benar saja. Salah satu tim berhasil mengamankan pelaku. 

Pelaku yang bernama Alamsyah akhirnya tak berkutik. Saat diamankan, selama penggerebekan pelaku ternyata bersembunyi di atap rumah. 

Anggota juga berhasil mengamankan satu botol air keras, juga getah, yang diakui pelaku untuk berjaga-jaga dan menyerang petugas jika terdesak. 

Polisi memperkirakan pelaku Alamsyah sudah menyiapkan tempat persembunyiannya, karena di atap rumah ditemukan ayunan hingga kipas angin. 

Selanjutnya pelaku Alamsyah di bawah ke Polsek Pandawan untuk jalani interogasi singkat. 

Ia mengaku nekat menyiramkan air keras ke wajah sang pacar, lantaran sakit hati selalu dipermainkan dan mempunyai pria idaman lain. 

Sementara kondisi korban, mengalami luka dari siraman air keras itu. Ya lumayan parah, wajar, leher, dada, lengan, da bagian tubuh lainnya," katanya. (*)

Sumber: Official NET News

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak