Juru Bicara PT Kilang Minyak Pertamina RU II Dumai Jelaskan soal Api Obor Berkobar Kamis Malam

Bahkan dalam video yang memperlihatkan api obor membesar di areal kilang minyak PT Pertamina RU II tersebut mengeluarkan asam hitam pekan ke udara dengan suara kobaran api cukup mencekam, Kamis (27/4/2023) malam.

Pipin L Hakim
Sabtu, 29 April 2023 | 08:54 WIB
Juru Bicara PT Kilang Minyak Pertamina RU II Dumai Jelaskan soal Api Obor Berkobar Kamis Malam
Tangkap layar video amatir warga yang merekam api obor kilang minyak di areal kilang Pertamina Internasional RU II Dumai membesar hingga tampak asap pekat hitam ke langit. (ANTARA.)

SUARA PEKANBARU - Video amatir rekaman seorang warga Dumai memperlihatkan pemandangan api obor di areal kilang minyak PT Pertamina RU II yang membesar.

Bahkan dalam video yang memperlihatkan api obor membesar di areal kilang minyak PT Pertamina RU II tersebut mengeluarkan asam hitam pekan ke udara dengan suara kobaran api cukup mencekam, Kamis (27/4/2023) malam.

Berdasarkan rekaman video yang diambil warga dari lokasi sekitar lingkungan pemukiman tersebut, tampak api obor kilang Pertamina membesar tidak seperti biasa dengan cahaya yang terang berwarna merah di langit.

"Suaranya agak mencekam malam itu, api obor tidak seperti biasa karena agak menyala besar, dan asap hitam yang pekat. Dari rumah nampak jelas sekali," seorang warga berujar terdengar dalam video itu.

Baca Juga:4 Rekomendasi Drakor Bertema Detektif yang Underrated, Kisahnya Seru!

Kejadian yang jarang itu, kemudian direkamnya karena khawatir aktivitas kilang minyak kembali meresahkan warga sekitar, seperti yang baru terjadi belum lama ini dengan bunyi ledakan keras dari dalam kilang.

Menanggapi kabar tersebut, Juru Bicara PT Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Agustiawan membenarkan terjadi situasi api obor kilang minyak membesar.

Menurut Agustiawan situasi api obor kilang minyak pun tidak normal seperti biasa. Akan tetapi, hal itu bukan suatu insiden melainkan kegiatan pengaturan kondisi operasional.

Dikatakan Agustiawan, saat itu tengah ada kegiatan pengaturan kondisi operasional pada satu di antara unit operasi RU II untuk mendapatkan hasil produk yang optimal.

Api obor yang membesar itu terjadi karena ada kelebihan gas yang dibuang melalui pembakaran di-flare, dan mengakibatkan api lebih besar dari biasanya.

Baca Juga:Jadwal Semifinal Badminton Asia Championship 2023, Ada Ginting dan Dejan/Gloria!

"Proses pengaturan kondisi operasional tersebut tidak berlang lama, dan tadi malam unit tersebut sudah normal kembali," katanya.

Kemudian, kegiatan pengaturan kondisi operasional ini jarang dilakukan, dan pada malam itu tidak berlangsung lama atau hanya 30 menit, dimulai pukul 22.30 WIB dan keadaan api sudah normal kembali.

Agus pun menerangkan, kegiatan yang menyebabkan api obor kilang menyala besar ini merupakan satu di antara proses unit yang baru start-up pasca kejadian ledakan lalu.

Atau masih dalam tahap normalisasi kondisi operasional untuk mendapat kualitas produk yang lebih baik. (*/ANTARA)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak