Aib Pasangan Berzina dan Selingkuh Dibongkar ke Media Sosial, Pesan Buya Yahya Tegas Ada Dampak Besar

Sebuah fenomena yang kerap dijumpai di lini jagat media sosial, ketika seorang suami atau istri membongkar aib pasangannya sendiri yang melakukan zina dan selingkuh di media sosial. Buya Yahya memberikan pandangannya.

Nurdin Syah
Jum'at, 28 April 2023 | 10:00 WIB
Aib Pasangan Berzina dan Selingkuh Dibongkar ke Media Sosial, Pesan Buya Yahya Tegas Ada Dampak Besar
Penceramah asal Cirebon, Buya Yahya memberikan pandangan terkait dengan mengumbar aib zina dan selingkuh di media sosial. (Foto: Youtube)

SUARA PEKANBARU- Banyak informasi di media sosial yang berseliweran menyoal pasangannya yang berselingkuh dan berzina, diungkap dan diumbar ke publik. Alasan dirinya sudah sabar selama bertahun-tahun, kerap disampaikan oleh si pengunggah.

Hal seperti ini banyak dilakukan oleh masyarakat umum hingga kalangan artis.

Seperti tidak ada batas, media sosial menjadi sebuah hal yang wajar ketika membongkar dan mengumbar aib berzina dan perselingkuhan. Dalam Islam secara tegas terkait dengan membongkar aib seseorang baik itu suami atau istri untuk tidak diumbar begitu saja.

Buya Yahya memberikan pandangan terhadap tindakan suami yang telah selingkuh dan berzina dengan wanita lain, dalam YouTube Al Bahjah TV.

Baca Juga:Keutamaan 6 Hari Puasa Syawal, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Buya Yahya memberikan jawaban terkait hukum membuka aib suami yang telah selingkuh dan berzina untuk disampaikan di hadapan mahkamah sebagai syarat untuk bercerai.

"Pertama yang perlu diperhatikan adalah sebabnya perceraian. Karena bukan alasan di mahkamah dibuat-buat untuk bercerai," kata Buya.

Buya Yahya menjelaskan, untuk mendapat izin cerai maka syarat alasannya harus sesuai dengan syariat.

"Dan sebab ini yang akan kita ajukan ke mahkamah. Sebab yang diizinkan secara syariat untuk bercerai," terang Buya Yahya.

Dalam masalah zina, Buya secara tegas memberikan saran supaya tidak langsung menyatakan kalau suami sudah berzina dengan wanita lain. Hal itu juga berlaku sebaliknya, ada baiknya tidak menyampaiakn istrinya sudah berzina. Karena ada hukuman dan kalau berzina dilakukan oleh suami atau istri.

Baca Juga:Alex Rins Diragukan bakal Menggila di MotoGP Spanyol 2023

"Misalnya suaminya pezina, seorang istri mengadukan ke mahkamah tidak harus menceritakan perzinahan seorang suami," terang Buya Yahya.

Maka dari itu baiknya membuat alasan perceraian yang setidaknya tidak harus berbohong.

"Buat alasan lain yang sekiranya tidak berbohong. Misalnya suami saya sudah tidak benar-benar dengan saya, sering nyakiti saya, menyakiti perzinahan itu, jangan sampai diungkapkan semuanya dulu," ucap Buya.

Kalau dalam ranah pengadilan disarankan tidak membongkar aib zina suami, termasuk pula dalam media sosial ada baiknya untuk tidak diungkapkan, karena akan memberikan dampak yang besar terhadap anak-anak.

"Sebab kalau kita bongkar perzinahan masalahnya berat nanti dan efeknya tidak baik, apalagi nanti didengar oleh anak-anak nanti," kata Buya Yahya.

“Intinya adalah diperkenankan seorang suami atau istri mengadukan ke mahkamah asalkan secukupnya saja tidak boleh berlebihan, sekedar untuk mencapai tujuan perpisahan karena perpisahan harus kalau diteruskan tidak ada baiknya," tambahnya. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Gaya Hidup

Terkini

Tampilkan lebih banyak