Jelas 3 Kelakuan Ini Jadi Alasan Rezeki Dicabut dan Ditutup Kata Ustadz Abdul Somad, Anda Pernah atau Sedang Dilakukan?

Ada tiga kelakuan yang dilakukan oleh seseorang hingga Allah menutup pintu rezekinya. Soal tiga hal tersebut dibeberkan oleh Ustadz Abdul Somad.

Nurdin Syah
Sabtu, 22 April 2023 | 14:08 WIB
Jelas 3 Kelakuan Ini Jadi Alasan Rezeki Dicabut dan Ditutup Kata Ustadz Abdul Somad, Anda Pernah atau Sedang Dilakukan?
Ustadz Abdul Somad. mengatakan ada tiga hal yang menjadi alasan Allah SWT menutup ointu rezeki seseorang. (Foto: Youtube)

SUARA PEKANBARU-Ustadz Abdul Somad mengatakan ada tiga tindakan yang dilakukan leh seseorang, sehingga hal itu menjadi alasan Allah mencabut rezekinya.

Maka dari itu kata Ustadz Abdul Somad secara tegas mengatakan harus meninggalkan tiga hal tersebuyag dimaksud.

Rezeki yang diberikan oleh bukan sekedar uang atau harta benda saja, tapi lebih luas lagi menyangkut dengan berbagai banyak hal. Keluarga harmonis adalah sebuah bentuk rezeki dari Allah. Jodoh, kesehatan dan hal lainnya adalah bentuk rezeki dari Allah.

Bukan ditunggu tapi rezeki harus dicari dan dijemput. Dengan menjemput rezeki, perlu ikhtiar seperti kerja dan memperbanyak amalan mengundang rezeki.

Baca Juga:Datang Pakai Gamis Boris Bokir Dibuat Bonyok Habib Jafar, Gak Mungkin Benci

Namun tak sedikit juga sudah berusaha segala hal dan berjuang, tapi rezeki masih tetap seret.

Banyak orang yang pergi kerja saat hari masih pagi, hingga tengah malam tapi rezeki diam di tempat. Ternyata Allah sengaja membuat rezeki beberapa orang seret karena ada beberapa alasan.

Dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad, ada tiga jenis orang secara sengaja Allah tutup pintu rezekinya.

“Kenapa rezeki itu batal, kenapa Allah tutup pintu rezeki? Allah tidak mengubah rezeki itu, lalu siapa yang mengubahnya? Kita,” jelasUstadz Abdul Somad, dilansir dari Youtube Ngaji Asik, Sabtu (22/4/2023).

Dijelaskan UAS terkait dengan tiga jenis orang tersebut yakni orang yang menelantarkan anak yatim, orang yang membiarkan masjid, prang yang tidak menolong orang susah, padahal mereka mampu.

Baca Juga:Pertanyaan Onad ke Habib Jafar Serius Loh! Benarkah Non Muslim Tidak Masuk Surga? Kebaikan Dibayar Kontan di Dunia

“Kenapa Allah cabut barokah? Karena membiarkan anak yatim, membiarkan masjid, membiarkan orang susah. Maka inilah penyebab pintu-pintu rezeki ditutup oleh Allah SWT,” jelas pria asal Kota Pekanbaru itu.

UAS mengatakan kalau Allah senantiasa memberikan pertolongan selama orang itu menolong orang lain.

“Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba itu mau menolong saudaranya,” terangnya. 

SUARA PEKANBARU-Ustadz Abdul Somad mengatakan ada tiga tindakan yang dilakukan leh seseorang, sehingga hal itu menjadi alasan Allah mencabut rezekinya.

Maka dari itu kata Ustadz Abdul Somad secara tegas mengatakan harus meninggalkan tiga hal tersebuyag dimaksud.

Rezeki yang diberikan oleh bukan sekedar uang atau harta benda saja, tapi lebih luas lagi menyangkut dengan berbagai banyak hal. Keluarga harmonis adalah sebuah bentuk rezeki dari Allah. Jodoh, kesehatan dan hal lainnya adalah bentuk rezeki dari Allah.

Bukan ditunggu tapi rezeki harus dicari dan dijemput. Dengan menjemput rezeki, perlu ikhtiar seperti kerja dan memperbanyak amalan mengundang rezeki.

Namun tak sedikit juga sudah berusaha segala hal dan berjuang, tapi rezeki masih tetap seret.

Banyak orang yang pergi kerja saat hari masih pagi, hingga tengah malam tapi rezeki diam di tempat. Ternyata Allah sengaja membuat rezeki beberapa orang seret karena ada beberapa alasan.

Dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad, ada tiga jenis orang secara sengaja Allah tutup pintu rezekinya.

“Kenapa rezeki itu batal, kenapa Allah tutup pintu rezeki? Allah tidak mengubah rezeki itu, lalu siapa yang mengubahnya? Kita,” jelasUstadz Abdul Somad, dilansir dari Youtube Ngaji Asik, Sabtu (22/4/2023).

Dijelaskan UAS terkait dengan tiga jenis orang tersebut yakni orang yang menelantarkan anak yatim, orang yang membiarkan masjid, prang yang tidak menolong orang susah, padahal mereka mampu.

“Kenapa Allah cabut barokah? Karena membiarkan anak yatim, membiarkan masjid, membiarkan orang susah. Maka inilah penyebab pintu-pintu rezeki ditutup oleh Allah SWT,” jelas pria asal Kota Pekanbaru itu.

UAS mengatakan kalau Allah senantiasa memberikan pertolongan selama orang itu menolong orang lain.

“Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba itu mau menolong saudaranya,” terangnya. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Gaya Hidup

Terkini

Tampilkan lebih banyak