SUARA PEKANBARU-Bagaimana jadinya kalau seseorang menyebutkan nama orang yang dicintai atau disukai ketika malam Laialtul Qadar. Hal ini dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat.
Seperti diketahui kalau malam Lailatul Qadar adalah malam yang diberikan oleh Allah dengan penuh berkah dan lebih baik dari seribu bulan.
Momen Lailatul Qadar menjadi momen yang sangat dinantikan dan banyak diburu oleh umat muslim di bulan Ramadan. Karena pada malam tersebut, ada banyak keistimewaan.
Makau mat muslim berbondong-bondong melaksanakan ibadah seperti i'tikaf, dzikir, sholat, hingga berdoa sebanyak-banyaknya.
Salah satunya banyak yang dilakukan oleh uamt muslim berikhtiar untuk berdoa meminta jodoh kepada Allah SWT, smabil menyebutkan nama orang yang dicintai.
Terkait dengan hal itu, menurut Ustaz Adi Hidayat hukum menyebutkan nama orang dalam doa hukumnya adalah mubah.
Dalam ceramahnya Ustad Adi Hidayat di YouTube Ikhtiar Langit, dilihat Kamis (14/4/2023) dijelaskan kalau seseorang berdoa tentang jodoh dan sampai menyebutkan nama orang yang dicintai, maka hukumnya mubah atau diperbolehkan.
Namun perlu diingat ketika berdoa terkait hal itu, jangan sampai memaksakan sendiri dan mengatur kepada Allah.
Dengan cara berdoa seperti itu dinilai tidak pantas. Karena Allah lebih tahu dari hambanya, termasuk siapa jodoh yang paling terbaik.
Baca Juga:Kondisi Sekarat, Nyawa Terhempas Setelah Melihat Balak Enam, Ustadz Abdul Somad Sudah Wasiat
Berdoa pasti dilakukan secara sungguh -sungguh kepada Allah SWT. Apalagi ketika memiliki hajat. Maka harus ada niat yang ditanam dalam hati, kalau menikah sebagai tujuan ibadah kepada Allah. (*)