SuaraPekanbaru.id - Masih banyak orang sakit ragu untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Pasalnya, mereka takut malah parah sakitnya jika melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan.
Padahal, salah satu hikmah puasa pada bulan Ramadhan adalah pembersihan dan pemulihan organ-organ tubuh hingga manusia menjadi sehat.
Hal tersebut telah dibuktikan Wawan (61). Warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini pernah selama sepuluh tahun bolak-balik ke rumah sakit karena mengidap penyakit jantung.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Ketapang Hari Ini Minggu 2 April 2023
Pada saat itu dokter menyarakan ayah tiga anak itu untuk menjalani operasi ring pada jantungnya.
"Dokter bilang, jantung saya harus diring," ujar kakek empat cucu itu kepada Suara Pekanbaru, belum lama ini.
Namun, daripada diring, Wawan memilih untuk berhenti berobat ke rumah sakit. Sejak 2018 ia menyibukkan diri dengan beribadah kepada Allah.
Ia mulai berpikir dan menyadari, sumber kesembuhan adalah Allah. Jika Allah menghendaki, maka Allah akan menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Wawan berserah diri kepada Kasih dan Kuasa Allah. Ia mulai belajar mematuhi semua perintah Allah yang termaktub di dalam syariah Islam.
Baca Juga:Bejat! Oknum Guru Agama di Aceh Cabuli Tujuh Muridnya
Alhamdulillah semua ibadah yang dilakukannya mendatangkan hikmah bagi Wawan. Ia merasakan ketenangan batin dan kebahagiaan.
Sakit jantung yang dideritanya selama bertahun-tahun itu, secara berangsur akhirnya sirna. Kini Wawan dapat menjalani pekerjaannya sebagai tukang ganti jok sepeda motor.
Ia tidak khawatir lagi dengan penyakitnya. Ia pasrah dan selalu bersemangat menjalankan ibadah kepada Allah.
Puasa Ramadhan, bagi Wawan, adalah momentum untuk memulihkan kesehatan tubuh dan meningkatkan kesadaran.
Dengan kesadaran itulah manusia dapat merasakan kehadiran Allah di dalam hidupnya. Selama menyadari kehadiran Allah, maka ia tenang dan terjauh dari segala kecemasan dan penyakit. (*)