SuaraPekanbaru.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin Indonesia dikucilkan dari peta sepak bola dunia.
Karena itu Jokowi memberikan dua instruksi kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait pencoretan FIFA terhadap Indonesia sebagai tuan rumah sepak bola Piala Dunia U-20 2023.
Erick akan segera melaksanakan instruksi Presiden Jokowi. Ia akan segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia, dan terus menjalin komunikasi dengan FIFA.
Menyimak kesiapan Erick untuk melaksanakan instruksi Presiden Jokowi, banyak warganet yang bersimpati kepada Ketua Umum PSSI itu.
Baca Juga:Nyamar Jadi Pelanggan, Petugas Imigrasi Bekuk 2 WNA Terlibat Prostitusi Online di Jakbar
Namun, tak sedikit warganet yang kian geram kepada oknum-oknum penyebab gugurnya Indonesia menjadi tuan rumah sepak bola Piala Dunia U-20 2023.
“anjir.. semua gara gara oknum.. yg nanggung beban pak erick dkk.. smgt wess pokoe,” kata @brilian.lian dikutip dari kolom komentar akun PSSI di Instagram, Jumat 31 Maret 2023.
Warganet pun berdoa agar Indonesia tidak menerima sanksi berat dari FIFA.
“Semoga tidak kena sanksi berat. AAMIIN,” ujar @blangkon.footbal.
Lalu, warganet lain tampak kebingungan memikirkan sanksi bagi dua gubernur yang jadi penyebab gugurnya Indonesia sebagai tuan rumah sepak bola Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga:KPK Bakal Panggil Kepala Daerah hingga Pegawai Pajak yang Punya Harta Janggal
“Terus pak gubernurnya dikasih sanksi apa ya enaknya,” ucap @rammmsss.
Namun, jika Indonesia benar-benar dikenai sanksi berat oleh FIFA, maka warganet akan menuntut pertanggungjawaban Ganjar Pranowo dan Koster Gubernur Bali.
“JIKA SAMPAI SEPAKBOLA INDONESIA DISANKSI BANNED FIFA... ANDA @ganjar_pranowo @kostergubernurbali @pdiperjuangan AKAN KAMI DEMO BESAR BESARAN KAMI TUNTUT MUNDUR DAN BERTANGGUNG JAWAB MENAFKAHI SELURUH PEMAIN SEPAKBOLA INDONESIA. INGAT CAMKAN ITU..!!!!” tutur @seveneleven991. (*)