SuaraPekanbaru.id- Hasil dari pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino diumumkan juga pada akhirnya.
Pertemuan tersebut diumumkan Erick hingga menimbulkan keputusan kalau status tuan rumah Indonesia dibatalakn untuk menggelar Piala Dunia U-20.
FIFA sampai saat ini juga disebut belum memberikan atau membuat sanksi kepada Indonesia.
Erick Thohir menyampaikan kalau FIFA saat masih mempelajari, juga sedang mempertimbangkan sanksi yang akan diberikan.
"FIFA sedang memperlajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," ungkap Erick Thohir di konferensi pers secara virtual, Jumat (31/3/2023).
Hingga kini Erick Thohir pun masih menunggu datangnya undangan dari FIFA. Mereka dikatakan akan rapat dalam beberapa hari ke depan untuk memutuskan sanksi bagi dunia sepakbola Indonesia.
"Karena itu saya sedang menunggu undangan dari FIFA, setelah mereka ada rapat FIFA yang akan terjadi beberapa hari ke depan, saya tentu bersiap untuk kembali bertemu FIFA," kata Erick.
Akibat dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunai U20 2023, mengalami kerugian hingga minimal Rp3,7 triliun. Kerugian tersebut terdiri dari sejumlah lapangan yang telah sudah direnovasi Kementerian PUPR dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Setidaknya sudah lebih dari Rp500 miliar yang dikeluarkan.
![FIFA kabarnya akan menunjuka secara resmi pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Argentina dikabarkan mendapatkan jatah tersebut. [Foto: Suara.com / Istimewa]](https://media.suara.com/suara-partners/pekanbaru/thumbs/1200x675/2023/03/30/1-fifa.jpg)
Hal tersebut juga turut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga, jumlah suporter sampai dengan jumlat wisatawan mancanegara, yang tadinya baka diperkirana datang ke Indonesia lebih dari 50 ribu pengunjung.
Hal itu dikatakan Sandiaga Uno ketika peresmian KEK Lido City, Bogor, Jawa Barat.
Selain itu ada juga julah penonton dalam setiap pertandingan yang dugelar di enam kota. Kalau dijumlahkan totalnya bisa 2 juta sampai 2,3 juta orang. Jadi taksiran kerugian batalnya menggelar Piala Dunai U20 2023, minimal capai Rp3,7 triliun. (*)