SuaraPekanbaru.id – Gugurnya status Indonesia sebagai tuan rumah sepak bola Piala Dunia U-20 2023 bukan hanya melukai hati Garuda Nusantara.
Pencoretan FIFA terhadap Indonesia sebagai tuan rumah sepak bola Piala Dunia U-20 2023 juga mendukakan para pecinta sepak bola nusantara.
Bahkan, pihak-pihak lain pun turut berduka atas kandasnya Indonesia dalam event sepak bola Piala Dunia U-20 2023.
Sebut saja pedagang baju Timnas Indonesia, pedagang makanan di sekitar station, tukang parkir, bakul siomay, hotel, transportasi umum, dan lain sebagainya.
Baca Juga:Duduk Perkara Pelaku Nekat Bacok Mantan Ketua KY, Pusing Bayar Utang Rp78 Juta
Demikian kata warganet, @mr.agnipriambodo, dikutip dari kolom komentar akun Instagram PSSI.
“Mungkin kalo dihitung secara nominal akan muncul angka yg banyak. mari anak muda, kita bangkit bersama, “ katanya.
Padahal untuk menjadi tuan rumah sepak bola Piala Dunia U-20 2023 tinggal menghitung hari. Karena itu @mr.agnipriambodo sampai kesulitan tidur.
“Sepertinya malam ini pun saya ga bakalan bisa tidur lagi karena sakit yg jleb, karena penantian pancang yg tinggal menghitung 50an hari langsung sirna,” tuturnya.
Meskipun demikian, ia tak lupa menyemangati Garuda Nusantara dan mengingatkan tentang siapa yang membuat sakit akan merasakan sakit pula.
Baca Juga:KPK Selidiki Keterlibatan Artis R di Kasus Korupsi Rafael Alun Trisambodo
“Saya percaya, Tuhan akan mengangkat derajat orang-orang yg dirugikan, dan cepat ato lambat, orang yg membuat kita sakit, akan merasakan, sakit yg kekal. SEMANGAT ANAK MUDA, KALIAN HEBAT,” ujarnya.
Sementara itu, warganet lainnya mempertanyakan tentang dosa Indonesia hingga gagal lolos Piala Dunia U-20 2023 lewat jalur tuan rumah.
“Apa dosa sepak bola Indonesia? Lolos piala dunia jalur tuan rumah pun gagal,” kata @bonek.independent_. (*)