Suara Pekanbaru.id - FIFA resmi coret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Terkait hal tersebut, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, akan ada ajang lain setelah pembatalan pelaksanaan Piala Dunia U20 2023.
Menurutnya, upaya yang sudah dilakukan untuk penyelenggaraan Piala Dunia akan tetap disiapkan.
"Ketum (Ketua Umum) PSSI menyiapkan plan B, plan C insyaallah bisa jalan. Ditunggu saja," kata Gibran, dikutip dari Antara, Kamis (30 Maret 2023).
Gibran menyampaikan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menyiapkan ajang lain sekelas internasional.
"Insyaallah tahun ini. Apa yang dianggarkan kemarin, renovasi Stadion Manahan yang sudah kami jalankan tidak mubazir," ujarnya.
Baca Juga:Dari 615, Mei 2023 Pemko Pekanbaru akan Umumkan 400 Mahasiswa yang Berhak Terima Beasiswa
Menurut Gibran, potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa diraup melalui penyelenggaraan Piala Dunia U20, ia mengaku, tidak mempermasalahkan.
"Kami cari event (ajang) lain, nggak usah dipermasalahkan," jelas Gibran.
"Nggak apa-apa dijadikan pelajaran. (Saat ini, red.) kami fokus Persis saja ya, mainnya lagi bagus, kami dukung, kami dorong agar bisa main lagi di Manahan," lanjutnya.
Gibran menjelaskan, pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA, artinya sejumlah stadion yang rencananya untuk bertanding, saat ini sudah bisa dibuka untuk ajang lain.
"Bisa, kemarin Persebaya langsung menghubungi saya agar laga Persis dan Persebaya bisa dilaksanakan di Manahan," jelas Gibran.(*)