SuaraPekanbaru.id - Harapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 benar-benar kandas.
Pasalnya, secara resmi FIFA telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Pencoretan terhadap Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 itu diumumkan FIFA, Rabu 29 Maret 2023.
"FIFA menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," kata FIFA.
Baca Juga:Kandidat Capres Belum Bisa Jawab Masalah Anak Muda, Pemuda Berpotensi Boikot Pemilu 2024
Sia-sialah semua persiapan yang sudah dilakukan Indonesia untuk menyongsong Piala Dunia U20 2023.
Pengumuman itu pun sontak memantik kemarahan seluruh penggemar Timnas Indonesia. Seperti yang terlihat di media sosial.
Warganet yang notabene penggemar Timnas Indonesia dengan geram mempertanyakan, siapa yang harus bertanggung jawab atas kenyataan pahit ini.
"RESMI: Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Siapa yang harus bertanggung jawab?" kata @timnasindonesiainfo di Instagram.
Mereka khawatir, dengan kejadian pahit ini, Indonesia dikucilkan sepak bola dunia.
"Mereka yang menolak HARUS bertanggung jawab atas gagalnya mimpi & impian anak bangsa main di Piala Dunia. Sepakbola Indonesia tinggal menunggu sanksi & kemungkinan akan dikucilkan sepak bola dunia," katanya lagi.
Namun, sebagian besar warganet meminta Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali bertanggungjawab atas pencoretan FIFA terhadap Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Bahkan, untuk momen 2024 pun mereka menyerukan penolakan terhadap Ganjar. Hal ini tersirat dari maraknya kalimat "Tolak Ganjar 2024".
"TOLAK GANJAR 2024," ujar @hazelfarhazl'.
"#TolakGanjarJadiPresiden," ucap @dianaula_d2.
Bahkan, @mhmdjcko_. menulis panjang lebar di Instagram. Ia memandang Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali sebagai penjajah hak anak muda Indonesia untuk berprestasi di arena sepak bola dunia.
Inilah penuturan panjang yang ditulis akun tersebut:
@ganjar_pranowo @kostergubernurbali apa bedanya kalian berdua dengan Israel? kalian menjajah hak anak muda Indonesia untuk berprestasi di dunia sepak bola yang akan diselenggarakan di negara kita tercinta. Kalian sama saja dengan Israel yang habis" an menjajah palestina.
Bukan saya menghina atau apa, saya dan jutaan penduduk lainnya sudah menunggu ini turnamen dari lama, dari mulai 2021 diundur, dan sekarang di saat tinggal beberapa bulan lagi, kami di kecewakan dengan hasil pait karna kalian menolak kedatangan Israel, mereka kesini hanya untuk bermain bola, kalian tidak kasian karna politik, kalian rela mengecewakan atlet" Indonesia dan jutaan rakyat kita? maaf lancang tapi saya kecewa dengan kelakuan kalian berdua, dan kelakuan kalian yang menolak timnas Israel.
Sampai berita ini ditulis, dalam tempo tujuh jam, ungkapan kekecewaan @timnasindonesiainfo di Instagram itu telah disukai lebih dari 50 ribu warganet. (*)