SuaraPekanbaru.id - Sampai saat ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, masih menjadi bahan gunjingan publik, khususnya warganet di media sosial.
Padahal, publik tahu, menggunjing tentang kasus Sekda Riau SF Hariyanto itu sama dengan ghibah yang dilarang ajaran Islam.
Apalagi, Sekda Riau SF Hariyanto digunjing publik pada bulan puasa Ramadhan, yaitu pada saat umat Islam menjauhkan diri dari dosa ghibah.
Bicara tentang ghibah, kita diingatkan Ustadz Abdul Somad alais UAS yang tak jemu-jemu mengingatkan umat Islam untuk menjaga lidah.
Baca Juga:Persita vs Persija: Peluang Juara Macan Kemayoran Tertutup Jika Gagal Menang
Lidah yang tak bertulang ini jangan sampai tergelincir pada dosa ghibah.
UAS mengatakan, keburukan ghibah itu sama dengan memakan bangkai saudara sendiri. Orang waras tentu tidak akan melakukannya.
Meskipun demikian, tampaknya tidak mudah bagi publik untuk menahan lidahnya, meskipun pada bulan puasa Ramadhan.
Pasalnya, kasus Sekda Riau SF Hariyanto telah memantik publik untuk menggunjingnya.
Seperti diketahui, saat ini Sekda Riau SF Hariyanto seperti menuai buah simalakama. Ia dituding sebagai pejabat yang hedon karena ulah sang istri dan anaknya yang suka pamer kemewahan di media sosial.
Baca Juga:Hotman Paris Disentil Usai Ingin Bantu Marshel Widiyanto dan Cesen Eks JKT48: Bantu yang Lain Aja
Sang istri lupa jika ulahnya itu akan menciptakan bumerang bagi Sekda Riau SF Haryanto. ***