SuaraPekanbaru.id- Ada temuan bahan berbahaya dalam makanan cendol delima. Hal ini diungkapkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru.
Mekereka menemukan jika ada kandungan pewarna berbahaya di cendol delima, yakni rhodamin B. Temuan tersebut berada di Pasar Lima Puluh Pekanbaru.
Menurut Kepala BBPOM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan, kalau temuan itu adalah hasil dari operasi pasar Ramadan 2023 yang dilakukam timnya.
"Tim BPOM Pekanbaru langsung berkoordinasi dengan pengurus pasar, untuk melakukan tindak lanjut," begitu kata Yosef Dwi Irwan kepada wartawan di Pekanbaru, beberapa waktu kemarin.
Mereka membawa sampel dari dari hasil iperasi tersebut. Dari 17 sampel yang dilakukan uji coba dalam mobil laboratorium di Pasar Lima Puluh, ada salah satunya yang terdeteksi mengandung rhodamin B.
Bahan bahaya tersebut terkandung dalam bahan baku cendol delima. Menurut BBPOM bahan tersebut berbahaya bagi masyarakat yang mengkonsumsi.
Operasi pasa yang digelar pada hari Jumat (24/3) kemarin, untuk mengawasi produk pangan yang memenuhi kriteria keamanan yang sesuai dengan aturan berlaku dalam undang-undang.
Dalam operasi tersebut, tim dari BBPOM Pekanbaru menguji empat bahan berbahaya seperti metanil yellow, formalin, boraks, dan rhodamin B.
BBPOM mengingatkan kepada masyarakat, untuk bisa berhati-hati dalam memilih jajanan atau mengkonsumsi cendol delima.
Baca Juga:Waduh! Pendapatan Masih Didominasi Dana Transfer dari Pusat, Bagaimana Upaya Pemko Pekanbaru?
Produk pangan yang ada di pasar menjadi sorotan BBPOM, khususnya pada saat bulan puasa Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. (*)