SuaraPekanbaru.id - Tampaknya, keberadaan pengatur jalan yang disebut Pak Ogah di Kota Pekanbaru sulit ditertibkan.
Pasalnya, hasil dari upaya penertiban terhadap Pak Ogah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru selama ini belum lagi terdengar beritanya.
Terakhir, Selasa 10 Januari 2023, dikabarkan, Pemko Pekanbaru telah menertibkan Pak Ogah, namun mereka (Pak Ogah) malah seperti kucing-kucingan dengan petugas yang melakukan penertiban.
"Kami bersama Forum Lalu Lintas sudah beberapa kali melakukan penindakan. Kita bawa ke kantor polisi, bahkan sempat sampai kita tahan mereka beberapa hari," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso, Selasa 10 Januari 2023.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa di Palembang 26 Maret 2023, Lengkap Dengan Doa
Katanya, Pak Ogah yang malah bikin kemacetan lalu-lintas ini masuk dalam kategori Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
Karena itu, Yuliarso berharap ada andil Dinas Sosial dalam penertiban terhadap Pak Ogah.
Selain itu, kata Yuliarso, Pak Ogah bertahan menjadi pengatur jalan karena para pengendara memberi tips uang. Akibatnya, Pak Ogah dijadikan mereka sebagai profesi.
Pihaknya pernah menawarkan solusi kepada Pak Ogah agar menjadi juru parkir (Jukir). Namun, mereka menolak dan memilih kembali menjadi Pak Ogah.
Karena itu, Dishub Kota Pekanbaru meminta masyarakat untuk tidak memberikan tips kepada Pak Ogah.
Baca Juga:Polda Metro Catat 8 Aksi Tawuran Di Awal Ramadan, 1 Korban Tewas
"Kepada pengendara kami harapkan tidak memberikan tips kepada Pak Ogah. Terus kita razia, namun yang terjadi seperti kucing dan tikus. Kita hadir dia hilang, kita pergi mereka datang lagi," ujarnya. ***