SuaraPekanbaru.id - Hikmah Puasa Ramadhan, telah sering dibahas para ahli kesehatan.
Intinya, mereka mengatakan, Puasa Ramadhan, memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat mengelola kondisi kesehatan manusia.
Namun, dirangkum Suara Pekanbaru dari berbagai sumber, Puasa Ramadhan bukanlah obat untuk penyakit tertentu.
Jadi, puasa tidak boleh dianggap sebagai pengganti perawatan medis konvensional.
Baca Juga:Berpakaian seperti Ustadz, Aksi Rayyanza Bikin Gemas Para Tamu Pengajian
Jika memiliki kondisi medis, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan rencana perawatan terbaik untuk Anda.
Selain itu, bisa jadi puasa tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti wanita hamil atau ibu menyusui, dan anak-anak.
Sungguh pun demikian, hikmah puasa bagi kesehatan tubuh manusia tak bisa dibantah.
Misalnya, puasa telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan regulasi glukosa, yang bermanfaat bagi individu dengan diabetes tipe dua atau pradiabetes.
Puasa juga memiliki dampak positif pada kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki profil lipid.
Baca Juga:Diduga Aniaya Anggota TNI AL di Cilandak, Pak Ogah Langsung Ditangkap dan Diproses Polisi
Puasa telah dipelajari sebagai intervensi terapi potensial untuk kondisi lain seperti kanker, gangguan saraf, dan penyakit autoimun.
Sementara beberapa penelitian pada hewan dan uji klinis kecil telah menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi kesehatan.
Alhasil, orang sakit perlu berkonsultasi dengan pelayan kesehatan sebelum memutuskan untuk melaksanakan Puasa Ramadhan. ***