SuaraPekanbaru.id - Para ahli kesehatan menyebut puasa Bulan Ramadhan sebagai puasa intermiten, yaitu salah satu bentuk puasa yang membatasi asupan kalori dalam jangka waktu tertentu.
Puasa intermiten seperti puasa Bulan Ramadhan ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Dirangkum Suara Pekanbaru dari berbagai sumber, inilah beberapa manfaat puasa Bulan Ramadhan bagi kesehatan:
1. Penurunan Berat Badan
Puasa mendorong penurunan berat badan dengan membatasi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity mengatakan puasa intermiten menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas.
2. Peningkatan Sensitivitas Insulin
Puasa telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin. Ini penting untuk menjaga kadar gula darah yang sehat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menyatakann puasa intermiten meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan pradiabetes.
Baca Juga:Kampoeng Ramadhan Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Hadirkan Sajian Lezat ala Timur Tengah
3. Mengurangi Peradangan
Puasa telah terbukti mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh dengan mengurangi produksi penanda peradangan.
Karena itu, puasa efektif mengatasi peradangan kronis dalam berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
4. Peningkatan Fungsi Otak
Puasa telah terbukti meningkatkan fungsi otak dengan mempromosikan pertumbuhan sel saraf baru, meningkatkan produksi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), dan mengurangi stres oksidatif.
5. Umur Lebih Lama
Puasa telah dikaitkan dengan peningkatan umur dalam banyak penelitian pada hewan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menyatakan, puasa meningkatkan umur tikus hingga 50%.
Bisa jadi ada macam-macam penyakit lain yang dapat diatasi dengan puasa intermiten.
Intinya, secara keseluruhan, puasa Bulan Ramadhan dapat menjadi praktik yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan. ***