SuaraPekanbaru.id- Rumor Alshad Ahmad menghamili mantan kekasihnya Nissa Asyifa hingga menikah secara terpaksa, lalu dicerai dalam waktu yang terbilang sebentar membuat heboh publik.
Terkait dengan rumor tersebut, Denny Sumargo turut menanggapi soal kabar tersebut. Isu tentang Alshad Ahmad yang hamili Nissa Asyifa begitu membuat dirinya kaget.
Sapaan akrab Densu kembali muncul rasa takut usai acara podcastnya pernah mengundang Alshad Ahmad bisa dinilai membawa sial.
Secara kebtulan saja, hubungan Alshad Ahmad mencuat usai sepepu dari Raffi Ahmad itu datang di podcast Denny Sumargo.
Baca Juga:Jadwal Sholat dan Imsakiyah Ramadhan Kota Pekanbaru, Kamis 23 Maret 2023
Podcast bersama Alshad itu , turut membahas hubungan dirina dengan Tiara Andini sebagai kekasihnya. Podcast itu ditayangkan di tanggal 14 Maret 2023 lalu.
Makanya tak sedikit masyarakat di media sosial, mengaitkan kembali rumor yang menimpa Alshad Ahmad usai tampil di podcast Denny Sumargo yang ramai disebut membawa sial.
Suami dari Olivia Allan tersebut langsung meminta kepada netizen, untuk tidak memberikan penilaian secara berlebihan.
Denny mengatakan sejauh ini belum ada kejelasan pasti apakah betul Alshad Ahmad menghamili Nissa Asyifa atau tidak.
"Jangan gitu nanti podcast gue jadi ramai lagi. Orang tuh klarifikasi kan belum tentu benar kabarnya. Jangan ramai-ramai dulu," ungkap Denny Sumargo dikutip dari Instagram story, dilihat Kamis (23/3/2023).
Denny Sumargo juga menjelaskan tujuannya dalam membuat podcast itu. Tujuan podcastnya supaya bisa menjadi ladang curhat terkait dengan keresahan orang-orang.
"Gue bikin podcast itu sebenernya ilham dari Tuhan aja. Jadi gue bikin itu ya buat orang, supaya bisa cerita-cerita keresahannya dia. Cuma memang sih agak-agak seram ngobrolnya," ungkap mantan atlet basket itu.
Tudingan kalau podcast Denny Sumargo membawa sial berkaca dari sejumlah bintang tamu, yang pernah datang kemudian membawa kabar mengejutkan. Seperti mendiang Vanessa Angel, Laura Anna dan Mbak You.
Namun hal itu hanya terjadi secara kebetulan saja, dan Sebagian publik juga tidak mempercayai hal itu. (*)