SuaraPekanbaru.id- Kabar banyaknya kader perempuan yang berpindah ke Partai NasDem dari Golkar, mendapatkan tanggap dari Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Ikhsan.
Menurut Ikhsan, pergantian kader adalah hal yang biasa dan bukan sebuah masalah. Secara tegas dia mengatakan kalau Golkar masih memiliki banyak kader, dan mereka dinilai masih setia dengan partainya.
"Bagi kami itu biasa saja. Masuk keluar tidak ada masalah. Alasannya tanya ke mereka, Kami tidak kekurangan stok kader dan masih banyak kader lain. Ada kader baru yang masuk juga," ungkapnya, dikutip dari Riauonline.co.id jaringan Suara.com, Senin (20/3/2023).
Dirinya mengatakan kalau Partai Golkar segera mengeluarkan terkait dengan surat pemecatan terhadap para kader yang keluar.
"Mekanisme organisasi kami sedang mengurus pemecatan dan pemberhentian mereka. Al-Hidayah juga sedang kami urus pemberhentiannya," kata Ikhsan.
Ikhsan juga menyampaikan, Partai Golkar bukan saja mengedepankan politik dan juga kekuasaan saja tapi juga ada ideologi.
"Pergantian kader sebagai suatu hal yang wajar, Golkar tak bertumpu pada figure melainkan pada strategi partai," kata dia.
Dikabarkan kalau sejumlah kader perempuan di Partai Golkar memutuskan untuk pindah Haluan ke Partai Nasdem.
Hal itu dilakukan mereka, seperi Supriati yang sudah dua periode jadi anggota DPRD Riau. Dia juga sempat jadi ketua fraksi DPRD Riau dan DPRD Inhu.
Kemudian Elly Suryani mantan anggota DPRD Riau, ada juga Maryenik sebagai mantan Bendahara Golkar, dan beberapa nama lainnya yang dikabarkan pindah ke NasDem. (*)