SuaraPekanbaru.id- Hingga saat ini status dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru masih sebagai bandara internasional. Dan status tersebut, masih belum belum dicabut oleh pemerintah pusat.
Menurut Gubernur Riau, Syamsuar, hasil dari rapat bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dilakukan virtual, menyebutkan kalau bandara SSK II Pekanbaru tidak masuk ke dalam bandara yang statusnya dievaluasi.
"Dari hasil rapat tersebut hingga saat ini Bandara SSK II Pekanbaru masih berstatus internasional. Sebelumnya dari informasi tentang pencabutan status itu. Banyak surat aduan yang datang ke kami," kata Syamsuar, Selasa (13/3/2023) kemarin.
Sementara itu dalam rapat tersebut turut diikuti oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Riau, seperti Gubernur Riau, Syamsuar didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Andi Yanto, Kepala DPMPTSP Riau, Helmi D, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Roni Rakhmat.
Baca Juga:Pemko Pekanbaru Pakai Sistem Undi Bagi 220 Kios Baru di Pasar Cik Puan Pasca Kebakaran Terjadi
Ditegaskan juga oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Roni Rakhmat, dalam pertemuan tersebut Pemprov Riau telah mendapatkan kejelasan mengenai rute penerbangan di bandara SSK II Pekanbaru.
"Dari Kementerian Perhubungan telah menyatakan bahwa Bandara SSK II Pekanbaru tidak masuk dalam bagian untuk dievaluasi," tegas Roni.
Roni mengungkapkan sampai dengan detik ini, belum ada keputusan terkait dengan penghapusan rute penerbangan internasional dari Kementerian Perhubungan.
Bahkan kata Roni, fasilitas pendukung yang ada di Bandara SSK II Pekanbaru layak untuk menunjang bandara tersebut sebagai bandara internasional.
"Mudah-mudahan memang sesuai dengan pernyataan mereka. Namun demikian nanti tetap, Pak Gubernur akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Kementerian Perhubungan, untuk memastikan informasi ini. Insya Allah aman," ungkap Roni.
Hingga kini untuk rute penerbangan internasional yang ada di Bandara SSK II Pekanbaru masih tetap beroperasi normal. Hal ini juga berlaku dalam keberangkatan bagi para penumpang ke negara seperti Malaysia dan Singapura. (*)