SuaraPekanbaru.id- Seorang konten kreator dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Dian dilaporkan ke Polisi dengan alasan yang tak pernah terduga.
Dian yang kini tinggal dan juga bekerja di negara Jepang ini menceritakan pengalamannya yang begitu mengejutkan. Bahkan membuat dirinya pusing, karena dengan alasan yang tidak masuk akal di harus berurusan dengan Polisi.
Dian menceritakan itu dalam podcast di akun YouTube Denny Sumargo. Kepada Denny dirinya mengatakan hampir ditahan oleh Polisi Jepang, hanya karena bersikap ramah terhadap anak-anak yang usianya masih belasan tahun.
“Waktu itu saya pulang belanja, (lihat anak) umur belasan tahun, adik dan kakak. Mereka sedang main di halaman rumah, lalau saya tegur lah ya ‘Koniciwa’ sambil tersenyum,” cerita Dian seperti dikutip dari Youtube Denny Sumargo, Kamis (9/3/2023).
Dia mengatakan kalau kedua bocah tersebut keheranan saat disapa olehnya secara tiba-tiba. Salah satu dari mereka pun sampai memberanikan diri bertanya kepadanya.
“Bocah itu tanya saya ‘Dare desuka?’ (Siapa). Saya jawab ‘Tomodachi’ (kita teman)” kata Dian.
Sifat orang Indonesia yang ramah dengan orang lain ini membuat Dian kembali bertanya kepada anak-anak tersebut.
Saat itu Dian mengaku sudah masuk ke rumah. Dirinya berniat untuk memberikan mainan yang dinilai sudah tidak terpakai.
“ ‘Mau mainan tidak?’ Dari bawah dua bocah itu menoleh ke arah Dian dan berteriak ‘Tidak’,” kata dia.
Tak ada oikiran yang terlintas kalau keduaanak tersebut akan melaporkan ke Polisi. Bahkan dirinya tidak pernah terlintas pikiran apapun, ketika berniat untuk memberikan mainan tersebut.
Tak berselang lama, tiba-tiba Dian dikejutkan dengan kedatangan Polisi ke rumahnya.
“Saya pikir paketan. Pas saya lihat kok Polisi. Saya bukain gak ya. Itu saya mikir lama,” ucap Dian.
Dian pun akhirnya membuka dan menemui Polisi yang datang ke rumahnya. Dian diberitahu kalau menyapa anak-anak tidak diperkenankan di Jepang.
Dian merasa kalau sikapnya tersebut adalah hal yang sebetulnya lumrah terjadi di Indonesia.
“Iya saya tahu, tapi di sini itu berbeda. Mungkin bocahnya ketakutan akhirnya dia lapor Polisi,” jelas Dian yang menirukan perkataan dari Polisi Jepang.
Bocah tersebut kata Dian langsung melaporkan hal it uke Polisi, ketika disapa olehnya.
“Bocah itu loh yang umur belasan tahun itu, dia yang ke Polisi ngelaporin gua gara-gara nyapa doang,” kata dia.
Dian harus rela untuk menandatangi surat pernyataan, kalau dirinya tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Sungguh pengalaman yang mengejutkan baginya. (*)