SuaraPekanbaru.id- Pasca insiden kebakaran yang menimpa Mal Pelayan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, sebanyak 60 orang anggota Satpol PP dikerahkan untuk berjaga di lokasi tersebut.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru,Zulfahmi Adrian. Pihaknya memgerahkan dua peleton atau 60 orang anggota Satpol PP. Mereka harus berjaga di lokasi bekas kebakaran, untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Seperti yang diketahui kalau, MPP Kota Pekanbaru hangus dilalap api, pada hari Minggu (5/3) kemarin.
"Kami sudah siagakan dua pleton tim atau sekitar 60 orang, untuk berjaga melakukan pengamanan di kantor MPP yang bekas kebakaran MPP Pekanbaru. Mereka akan berjaga 24 jam, dengan sistem bergantian pagi, siang dan malam," kata Zulfahmi di Pekanbaru, diktuip dari Mediacenter Riau, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga:Download GB Whatsapp di Balitteknologikaret Agar Terhindari dari Banned
Dua pleton Satpol PP itu dikerahkan untuk membantu pengamanan. Termasuk mendampingi tim Laboratorium Forensik (Labfor) yang sedang melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.
"Tim Labfor sudah turun ke lokasi untuk mengambil dokumen dan bukti yang diperlukan, untuk menyelidiki apa penyebab kebakaran," kata dia.
Tak hanya itu, pihaknya telah berkoordinasi bersama PLN, supaya listrik kawasan yang berada disekitar MPP Pekanbaru bisa kembali hidup.
Hal ini supaya pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami sudah melakukan koordinasi tinggal nunggu dari instansi terkait saja," ungkapnya.
Baca Juga:Legislator Dukung Pembuatan Zona Penyangga Hijau dan Biru di Depo Pertamina Plumpang
Zulfahmi juga kepada petugas yang berkantor dilokasi kejadian utnuk bersabar terlebih dahulu, hingga proses penyelidikan tuntas.
"Kami tunggu pemeriksaan dari pihak kepolisian, terkait dengan penyebab kebakaran ini. Baru setelah itu kita tindaklanjuti kembali. Untuk sementara, teman-teman berkantor di gedung C dulu, ini sedang dipersiapkan,"terangnya. (*)